Selasa, 08 Februari 2011

Satuan Acara Perkuliahan KB Kalender

satuan acara perkuliahan


A.      POKOK BAHASAN
Metode Kalender
B.      SUB POKOK BAHASAN
1.      Sejarah Sistem Kalender
2.      Pengertian
3.      Mekanisme kerja metode kontrasepsi kalender
4.      Manfaat
5.      Keterbatasan
6.      Kesulitan metode kalender
7.      Masa subur
8.      Masa berpantang
9.      Rumus atau cara menghitung  hari aman dan hari berpantang metode kalender
C.      TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa dapat mengetahui konsep metode Kontrasepsi Kalender.
D.     TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
  1. Melalui pengamatan terhadap penjelasan dosen tentang sejarah metode kalender, mahasiswa dapat menjelaskan kembali tentang sejarah metode kalender dengan benar.
  2. Melalui pengamatan terhadap penjelasan dosen tentang pengertian metode kalender, mahasiswa dapat menjelaskan kembali tentang pengertian metode kalender dengan benar.
  3. Melalui pengamatan terhadap penjelasan dosen mengenai mekanisme kerja kontrasepsi kelender, mahasiswa dapat menjelaskan kembali tentang mekanisme kerja kontrasepsi kalender dengan benar.
  4. Melaui pengamatan terhadap penjelasan dosen mengenai manfaat kontrasepspi kelender, mahasiswa dapat menjelaskan kembali tentang manfaat kontrasepsi kalender dengan baik dan benar.
  5. Melalui pengamatan terhadap penjelasan dosen tentang keterbatasan kontrasepsi kalender, mahsiswa dapat menjelaskan kembali keterbatasan kontrasepsi kalender dengan benar.
  6. Melalui pengamatan terhadap penjelasan dosen mengenai kesulitan kontrasepsi kalender, mahasiswa dapat menjelaskan kembali tentang kesulitan kontrasepsi kalender dengan benar.
  7. Melalui pengamatan terhadap penjelasan dosen mengenai  masa subur, mahasiswa dapat menjelaskan kembali tentang masa subur dengan benar.
  8. melalui pengamatan terhadap penjelasan dosen mengenai masa berpantang, mahasiswa dapat menjelaskan kembali tentang masa berpantang dengan benar.
  9. Melalui pengamatan terhadap penjelasan dosen mengenai rumus cara menghitung masa subur, mahasiswa dapat menjelaskan kembali tentang rumus cara menghitung masa subur dengan benar.
E.      MATERI POKOK PEMBELAJARAN
1.      Sejarah Sistem Kalender
2.      Pengertian
3.      Mekanisme kerja metode kontrasepsi kalender
4.      Manfaat
5.      Keterbatasan
6.      Kesulitan metode kalender
7.      Masa subur
8.      Masa berpantang
9.      Rumus atau cara menghitung  hari aman dan hari berpantang metode kalender
F.       ALAT/MEDIA
1.      Alat ;
White board
Laptop
Soft ware
Infokus
  1. Media ;
Kalender
G.     SUMBER PEMBELAJARAN
1.      Saifuddin, Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi, Jakarta,2003
2.      Wiknjosastro, Ilmu Kebidanan, Yayasan Bina Pustaka, Jakarta, 2005
3.      www.infoibu.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=38-24-, Daikses tanggal 16 Mei 2009 Jam 16.55 wib.
4.      www.yakita.or.id/alat kontrasepsi.htm-43k, Diakses tanggal 16 Mei 2009 Jam 16.55 wib
6.      http://pandjiwinoto.co.cc/2009/02/kontrasepsi-sistem-kalender-kb-kalender/, Diakses tanggal16 Mei 2009 Jam 16.55 wib.
H.     METODE PEMBELAJARAN
Ceramah dan Tanya jawab
Diskusi
I.        EVALUASI PEMBELAJARAN
Prosedur                            : Post test
Bentuk                               :  Objektif
Jenis                                  :  Tulisan
Alat                                    :  Soal
J.        TUGAS
Tugas mandiri untuk mencari bahan dan sumber yang berhubungan dengan materi perkuliahan yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya.
K.      SKENARIO (LANGKAH – LANGKAH) PEMBELAJARAN
Waktu
(1x30 mnt)
Kegiatan Dosen
Kegiatan mahasiswa
5 menit
Kegiatan awal:
*      Mengkondisikan mahasiswa untuk memulai perkuliahan


*      Memberikan motivasi


*      Memberikan acuan




*      Apersepsi

*      Mahasiswa menjawab salam dan mempersiapkan diri untuk mengikuti pembelajaran.
*      Mahasiswa memperhatikan dan menjawab pertanyaan.
*      Mahasiswa mendengarkan dan memperhatikan


*      Mahasiswa mendengarkan dan menjawab pertanyaan.
15 menit
Kegiatan inti:
*      Dosen melibatkan mahasiswa untuk membagi kelompok yang terdiri dari 2 atau 3 orang.
*      Dosen melibatkan mahasiswa untuk membagikan kertas HVS/polio bergaris untuk menuliskan hasil diskusi.
*      Dosen menjelaskan secara rinci tentang tugas yang diberikan dan memberikan batas waktu diskusi sesuai kesepakatan.
*      Dosen menarik hasil diskusi dari masing masing kelompok.
*      Dosen memberikan penjelasan tentang kata kunci yang harus ada pada hasil diskusi dari tiap-tiap kelompok secara jelas.

*      Dosen melibatkan mahasiswa untuk memberikan penilaian terhadap hasil diskusi temannya dan memberikan tanda ceklist pada white board sesuai dengan kata kunci.
*      Dosen melibatkan mahasiswa untuk memilih kelompok mana yang dianggap hasil diskusinya paling lengkap.
*      Dosen memberikan penghargaan/symbol untuk kelompok yang mendapatkan penilaian paling baik.


*  Mahasiswa membagi kelompok menjadi 4 kelompok

*  Mahasiswa membagikan lembaran kertas polio bergaria/HVS.


*  Mahasiswa mendengarkan dan memperhatikan.



*  Mahasiswa memberikan hasil diskusi kelompoknya masing masing.
*  Mahasiswa mendengarkan dan memperhatikan.




*  Mahasiswa memberikan penilaian terhadap hasil dIskusi temannya.





*  Mahasiswa memilih kelompok mana yang dianggap hasil diskusinya paling lengkap
*  Mahasiswa yang mendapatkan penghargaan
10 Menit
Kegiatan akhir :
*        Dosen melakukan evaluasi dengan mengajukan test objektif pada mahasiswa.

*        Dosen melibatkan mahasiswa untuk mengumpulkan hasil  evaluasi.
*        Dosen melibatkan mahasiswa untuk menyimpulkan hasil evaluasi.
*        Dosen menyampaikan bahwa tujuan pembelajaran tercapai.
*        Dosen mengucapkan terimakasih dan salam

*      Mahasiswa mengisi jawaban test



*      Mahasiswa mengumpulkan hasil test


*      Mahasiswa mendengarkan dan memperhatikan

*      Mahasiswa mendengarkan dan memperhatikan
*      Mahasiswa menjawab

           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar